Monday, October 24, 2011

DI MALAM PUISI RIONG 2011





Tika gencarnya tona pemuisi
Dengan gemuruh redam suara
Diiring alunan seruling syahdu
Dan jantung berdegup ngilu…

Tak Melayu Hilang Di Dunia,
Bahasa Jiwa Bangsa,
Bahasa Melayu pernah jadi lingua franca
Melaka dan seluruh Nusantara…
Di tutur bangsa Arab, India dan China..

Tanpa sengaja mata melirik berputar
Dalam alpa aku tersedar
Santai ku rupanya di Hatten Square
Dikepung ruang niaga berjenama Perfect Avenue,
Summer, Googles, Valentino, West Concorse,
Obermain, Hush Puppies dst,dst…

Rupanya…
Memang Melayu tak hilang di dunia..tapi
Telah kosong jiwa dan semangatnya,
Melayu tak hilang wajahnya
Tapi dibalut busana Barat, Amerika….
Melayu tak hilang lidahnya,
Tapi dibumbu nuansa rojak, fb, twitter dan sms nya…

Mungkinkah Melayu tak hilang di dunia?
Sekadar di malam puisi cuma
Merintih, merayu, mengharap dan berdoa..
Moga jasad, jiwa, semangat dan lidahnya kekal bertakhta.